Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto menyatakan tiga sandera kelompok bersenjata di Filipina, Abu Sayyaf, yang sudah berhasil dibebaskan dalam keadaan sehat.
Mereka segera dipulangkan. Namun, kata dia, pemulangan mereka masih dalam proses.
"Sudahlah, itu tiap hari laporan. Tiga sandera itu sehat, sudah di tangan KBRI Indonesia di Filipina. Kemudian akan ada satu proses pemulangan ke Indonesia serahkan pada keluarganya. Sabar saja, pasti kok, kapannya nanti saya tanyakan dulu," ungkap Wiranto di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Advertisement
Dia menegaskan pemerintah tidak akan membiarkan warga negaranya disekap lama-lama. Menurut dia, negara pasti akan mengusahakan yang terbaik untuk warganya.
"Selalu kita usahakan dengan cara-cara yang dapat kita lakukan untuk bebaskan mereka dan pelan-pelan tapi pasti kan mulai satu demi satu, dua, ada tiga, dilepaskan," ujar Wiranto.
"Saya kan menyampaikan, urusan pembebasan itu serahkan pada pemerintah, enggak usah detail begini-begini, yang penting kita sudah berhasil bertahap melepaskan mereka, yang belum bagaimana, terus diusahakan," sambung dia.
Karena itu, Wiranto pun bersyukur saat Presiden Filipina datang ke Indonesia untuk menandatangani satu kesepakatan. Salah satunya, kerja sama dalam memerangi penculikan.
Juga untuk memperkuat kerja sama selama ini, seperti patroli maritim dan operasi darat bersama.
"Memang mereka (Filipina) mengakui dengan adanya penculikan ini mereka merasa dirugikan karena suplai batu bara dari Indonesia untuk pembangkit listrik terganggu," kata dia.
Wiranto melanjutkan, kedua negara Indonesia dan Filipina berusaha menyelesaikan soal penculikan ini dan ke depan diharapkan bisa betul-betul mengeliminasi secara total.
"Jangan sampai kita menjadi ATM dari satu kelompok separatis yang sekarang orientasinya bukan politik, ideologi, tapi orientasinya mencari uang. Jangan sampai pemerintah Indonesia yang berdaulat ini tunduk pada kemauan kelompok separatis di negeri lain," tukas Wiranto.
Sebelumnya, Wiranto menyambut baik pembebasan tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Wiranto menegaskan para sandera bisa lepas karena upaya keras yang dilakukan pemerintah. Terkait kabar ada tebusan dibayarkan pemerintah kepada para penculik, dia menyatakan hal itu tak benar.