Apa Hasil Pemeriksaan Propam pada Teman Wanita Kombes Krishna?

Propam Polri telah memeriksa dua orang yang diduga teman wanita Wakil Kepala Polda Lampung Kombes Krishna Murti.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Sep 2016, 20:02 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 20:02 WIB
Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com
Wanita diduga korban penganiayaan Kombes Krishna Murti usai diperiksa Propam Polri (Hanz Jimenez Salim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa dua orang yang diduga teman wanita Wakil Kepala Polda Lampung Kombes Krishna Murti. Keduanya berinisial NW dan AW.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pemeriksaan terhadap keduanya telah dilakukan pada Jumat 16 September 2016. Pemeriksaan itu sengaja dilakukan guna mengklarifikasi kebenaran dugaan penganiayaan yang dilakukan Krishna.

"Yang pasti Propam menjalankan instruksi Kapolri untuk mengklarifikasi dan mencari tahu," kata Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Khusus untuk AW, Boy menyatakan pihaknya sudah mengklarifikasi adanya dugaan pemukulan, namun belum diketahui pelakunya. Sebab, dari foto yang beredar menunjukkan ada luka lebam di bagian wajah AW.

"Bisa jadi dalam konteks mencari bahan keterangan yang berkaitan dengan adanya isu bahwa ada semacam dugaan pemukulan," ucap Boy.

Boy menegaskan, pihaknya akan terus mendalami dan mencari tahu kebenaraan isu tersebut. Sehingga proses penyelidikan yang dilakukan Divisi Propam Polri terus dilakukan.

"Jadi proses penyelidikan jalan dalam mencari bahan keterangan dan fakta yang berkaitan dengan masalah itu ya," ujar Boy.

Sebelumnya, Kombes Krishna Murti telah membantah kabar miring itu dikaitkan dengan dirinya.

"Saya tidak tahu bagaimana peristiwanya. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan isu yang beredar. Insya Allah saya tidak pernah melakukan sebagaimana yang diisukan tersebut. Mudah-mudahan jawaban saya bisa mengklarifikasi isu miring yang beredar di luar," ucap Krishna Murti.

Kepada Liputan6.com, Krishna tidak menampik mengenal wanita berinisial NW. "Saya kenal dia saat terlibat dalam pameran," kata Krishna.

Pameran yang dimaksud adalah kampanye slogan Turn Back Crime yang digelar Polda Metro Jaya di Mal Gandaria City, sekaligus memperkenalkan tugas-tugas kepolisian ke masyarakat.

"Foto seperti itu banyak. Bukan dia saja, ada ribuan orang, laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang minta selfie dan upload di medsos (media sosial)," tutur Kombes Krishna.

Disinggung keterlibatan NW di pameran Turn Back Crime, Krishna menjawab, "dia vendor yang bagian IT."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya