Survei KPI: Liputan 6 SCTV Tempati Posisi Tertinggi

Tak hanya unggul dalam program berita, SCTV juga meraih posisi tertinggi pada siaran sinetron atau film.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 05 Okt 2016, 16:36 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2016, 16:36 WIB
20161005-KPI dan ISKI Rilis Hasil Survei Kualitas Program Siaran Televisi-Jakarta
Ketua KPI, Yuliandre Darwis (kedua kiri) mendampingi tim ISKI melakukan rilis indeks kualitas program siaran televisi periode II 2016 di Jakarta, Rabu (5/10). Survei dilaksanakan tim dari 12 perguruan tinggi di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonedia (ISKI) merilis hasil survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi periode II tahun 2016 yang dilakukan pada Mei hingga Juni. Hasilnya, program berita Liputan 6 SCTV, khususnya Liputan 6 Siang menempati posisi pertama.

"Pada program berita, Liputan 6 SCTV menempati tempat tertinggi. Dengan indeks penilaian 3,93, sedangkan standar KPI adalah 4,00 dari angka 1 hingga 5. Lalu diikuti oleh Kabar Siang dan Seputar Indonesia Siang," ujar Ketua Tim Penyelenggara Survei dari Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Endah Mawarni di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Endah menjelaskan, angka itu didapat dari penilaian para panel ahli yang telah dipilih. Tak hanya unggul dalam program berita, SCTV juga meraih posisi tertinggi pada siaran sinetron atau film.

"Untuk program siaran sinetron atau film, berdasarkan penilaian panel ahli, Para Pencari Tuhan menempati posisi pertama dengan indeks 3,99 diikuti oleh Asoka dan Hidayah Ramadan," jelas Endah.

Survei dilakukan KPI terhadap panel ahli dengan persyaratan ketat, yaitu dia merupakan pemirsa televisi yang dipandang mengetahui mengenai program siaran televisi dan bisa menilainya. Lalu ada 120 pemirsa yang berasal dari 12 kota yaitu masing-masing 10 orang, pada periode survei Mei-Juni 2016.

Karakteristik atau persyaratan panel ahli yaitu pendidikan minimal S1, aktif menonton TV sekurang-kurang 20 jam per minggu, bekerja dalam profesi tertentu seperti pengajar, peneliti, dan psikolog, berusia antara 21 sampai 60 tahun. Rasio laki-laki dan perempuan 50 persen.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya