Polisi Sita Rekening Tabungan Rp 1 Miliar di OTT Kemenhub

Boy menuturkan, ada enam orang yang sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan di Krimsus Polda Metro Jaya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 12 Okt 2016, 05:51 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 05:51 WIB
20161011- Situasi Saat OTT Pungli di Kemenhub-Jakarta- Faizal Fanani
Pihak kepolisian melakukan penggeledahan di salah satu ruang direktorat di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (11/10). Diduga OTT ini berkaitan dengan pungutan liar (pungli) perizinan kapal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, dalam penggeledahan terkait Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) di kantor Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pihaknya mendapati banyak barang bukti yang diduga kuat terkait dengan pungli.

Dalam penggeledahan, polisi menyita uang Rp 61 juta dan buku tabungan yang saldonya mencapai Rp 1 miliar. Barang bukti tersebut disita dari lantai 12. Diduga kuat barang bukti tersebut milik Kasie Pendaftaran yaitu wanita berinisial NS.

"Jadi di sini Pak Abdul Rosyid, Pak Ndang di lantai 12 dan Bu NS ya satu lagi. Bu NS yang tadi ditemukan barang bukti sekitar Rp 61 juta dan buku tabungan Rp 1 miliar itu dengan 6 buku tabungannya," kata Boy di lokasi, Jakarta Pusat, Selasa 11 Oktober 2016.

Boy menuturkan, ada enam orang yang sudah diamankan dan tengah dimintai keterangan di Krimsus Polda Metro Jaya. Meski begitu, untuk memastikan status yang bersangkutan masih harus  menunggu hasil pemeriksaan.

"Yang diambil keterangan itu yang diduga kuat menjadi tersangka jumlahnya 6 orang. Belum dapat dipastikan statusnya menunggu 24 jam," tutur Boy.

Keenam orang yang diamankan tersebut terdiri dari pegawai negeri sipil, pekerja harian lepas (PHL), dan satu orang dari pihak swasta. Dan keenam orang itu diduga kuat terlibat praktik pungli dalam proses pengurusan perizinan.

"Ada enam yang kita tangkap, ada dua PNS, kemudian ada satu dari PT tertentu yang melakukan pengurusan ini, kemudian sisanya ada PHL di sini. Ada 34 juta di lantai 6, yang di lantai 12 ada 61 juta. Itu tunai. Ada juga dalam bentuk tabungan sekitar 1 miliar," tambah Kabid Humas Polda Metro, Kombes Awi Setiyono di lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya