Demonstran HMI Lempar Batu, Polisi Pilih Tidak Membalas

Tuntutan massa HMI berbeda dengan demonstran 4 November lainnya.

oleh TaufiqurrohmanFX. Richo Pramono diperbarui 04 Nov 2016, 16:08 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 16:08 WIB
Demo Ricuh
Massa HMI ricuh saat demonstrasi 4 November di depan Istana Negara (Liputan6.com/Taufik)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kelompok demonstran dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) terlibat kericuhan di tengah aksi di depan Istana Merdeka, tepatnya di depan RRI, dan sebelah kantor Sekretaris Negara arah Harmoni.

Massa melempar aparat dengan bambu yang dikaitkan dengan bendera HMI dan botol minuman mineral. Polisi yang berada di depan massa memilih bertahan dengan tameng.

Seorang perwira menengah polisi berupaya menenangkan massa yang ricuh tersebut. Salah satu perwakilan massa demonstrasi berupaya menenangkan mahasiswa yang ricuh tersebut dari atas kendaraan taktis Baraccuda.

"Tolong teman-teman mahasiswa jangan rusuh, kita sudah berjanji untuk aksi damai," ujar salah seorang demonstran dari atas Baraccuda, Jumat (4/11/2016).

Kepolisian pun meminta sejumlah wartawan yang dekat dengan lokasi kericuhan menjauh karena dikhawatirkan akan terkena lemparan pengunjukrasa.

Adapun tuntutan massa HMI berbeda dengan demonstran 4 November lain yang menuntut proses hukum Ahok. HMI justru memprotes soal pemerintahan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya