Cerita Arifin Ilham Terkena Gas Air Mata Saat Demo Depan Istana

Arifin Ilham mengaku terkena gas air mata usai menenangkan umat dengan Kapolda Metro Jaya.

oleh FX. Richo Pramono Diperbarui 05 Nov 2016, 00:23 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2016, 00:23 WIB
20161104-Kericuhan Depan Istana-Jakarta-Faizal Fanani
Terjadi kericuhan di jalan Medan Merdeka Barat saat Aksi damai 4 November, Jakarta, Jumat (4/11). Polisi menembakkan gas air mata ke arah pendemo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan terjadi saat demonstrasi 4 November di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat malam. Kekacauan membuat petugas harus menertibkan massa yang kerap melempari petugas dengan batu, kayu, dan botol.

Untuk menghalau tindakan anarki massa, polisi pun menertibkan dengan berbagai cara. Salah satunya menembakkan meriam air atau water cannon dan gas air mata.

Salah satu yang terdampak adalah Arifin Ilham. Sang ustaz mengaku terkena gas air mata.

"Saat saya menenangkan umat dengan Kapolda (Metro Jaya), lalu terpisah, lalu kena gas air mata," ucap Arifin, Jumat malam, 4 November 2016.

Tanpa berkata panjang, Arifin berjalan meninggalkan Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, seraya memberi semangat kepada massa demonstrasi 4 November.

"Semua sabar, pasti dapat menangnya," Arifin Ilham memungkasi.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya