Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo bertemu komisioner dan anggota Komnas HAM di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi termasuk masalah yang belum terselesaikan.
Presiden yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, memang masih ada masalah HAM yang belum terselesaikan, dan masalah ini perlu upaya lebih untuk segera dituntaskan.
Baca Juga
"Masih banyak elemen hak asasi manusia lainnya yang belum sepenuhnya dapat kita laksanakan, seperti penyelesaian kasus HAM masa lalu, agraria, pelanggaran hak masyarakat adat, perdagangan manusia, kejahatan seksual, dan kekerasan pada anak," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Jokowi memastikan, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya membenahi masalah itu. Inisiatif pemerintah pusat juga sudah dijalankan pemerintah daerah baik pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten. Pemerintah bisa membuat peraturan daerah yang mendukung penegakan HAM.
Pemerintah saat ini terus berupaya memenuhi kebutuh pendidikan dan kesehatan seluruh warga. Saat ini sudah 88 juta Kartu Indonesia Sehat yang bisa dinikmati warga.
"Tetapi kami juga tahu bahwa kesehatan dasar belum terpenuhi sepenuhnya, meskipun kita terus bekerja keras, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Kami juga sering meninjau langsung ke rumah sakit di daerah-daerah," jelas Jokowi.
Terkait kebebasan beragama, masih ada keluhan terutama beberapa waktu belakangan. Pemerintah memang wajib melindungi dan menjamin kebebasan beragama.
"Tapi saya juga menyadari bahwa baru-baru ini juga masih ada hal yang perlu kita perbaiki dan dalam menjalankan peran ini, pemerintah menyadari pentingnya keberagaman dari semua elemen bangsa untuk menjaga kerukunan kita," papar Jokowi.