Sekjen KSPI Akui Pernah Aksi Bareng Ratna Sarumpaet

Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Des 2016, 17:51 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 17:51 WIB
20161219-Sekjen KSPI
Sekjen KSPI Muhammad Rusdi.

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi sebagai saksi kasus dugaan makar. Rusdi menjalani pemeriksaan hampir sepekan setelah Presiden KSPI Said Iqbal.

Rusdi yang tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 15.45 WIB itu mengaku tak mengetahui dirinya diperiksa untuk tersangka siapa. Kendati dirinya mengenal dengan salah satu tersangka makar, yakni Ratna Sarumpaet.

Bahkan dirinya pernah menggelar aksi bareng Ratna Sarumpaet terkait penolakan reklamasi dan pengusutan kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras pada Agustus dan September lalu.

"Ada beberapa kali aksi bareng soal isu reklamasi dan korupsi (RS) Sumber Waras dan penggusuran di kampung akuarium," ujar Rusdi di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2016).

Namun Rusdi membantah pernah terlibat pertemuan dengan Ratna atau tersangka lainnya terkait makar. "Enggak pernah. (Pertemuan) di UBK (Universitas Bung Karno) dan hotel saya enggak pernah hadir," tegas dia.

Rusdi menyatakan, sejauh ini pihaknya fokus menyuarakan hak-hak buruh dan menentang kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat. Dia juga menegaskan, aksi buruh selama ini tidak pernah memiliki tujuan makar.

"Kita fokus aksi tentang perjuangan upah minimum, cabut PP 78. Kita juga bingung kalau dikaitkan dengan makar," ujar Rusdi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya