Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio akan menyambangi Gedung Dewan Pers. Kedatangan Eko terkait dengan kasus dugaan pencatutan namanya oleh tujuh media online.
"Pukul dua (siang) dia akan hadir di Dewan Pers untuk konferensi pers pengaduan. Kami akan respons bersama Eko di depan teman wartawan," kata Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo usai mengisi seminar hukum dan HAM di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/1016).
Baca Juga
Yosep mengatakan, dalam agenda tersebut, akan ada semacam surat rujukan kepada Eko yang dapat diteruskan untuk diselesaikan lewat jalur hukum. "Dewan pers sudah mengeluarkan surat, nanti diteken dan diserahkan ke Eko untuk diproses (hukum)," imbuh dia.
Advertisement
Eko Patrio akan hadir bersama kuasa hukumnya di Gedung Dewan Pers lantai 7. Nama Eko diduga dicatut sebagai narasumber yang mengatakan pengungkapan bom panci di Bintara Jaya Bekasi merupakan pengalihan isu dari kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Eko Patrio kemudian dimintai klarifikasi oleh penyelidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri perihal itu. Namun, ia membantah dan merasa telah difitnah lewat artikel yang dimuat dalam tujuh media online pada Jumat 16 Desember 2016.