Kata Mantan Istri Kedua Dodi soal Perampok Pulomas

Almyanda, mantan istri Dodi, berharap polisi dapat mengungkapkan perampok Pulomas tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Des 2016, 14:09 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 14:09 WIB
20161227-Perampokan Sadis di Rumah Mewah Pulomas-Fanani
Kerabat mendatangi rumah mewah lokasi perampokan sadis yang terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12). Pemilik rumah itu bernama Dodi Triono (59) yang merupakan seorang arsitektur. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Zanette Kalila Azaria, Almyanda Sapphira, kembali mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, untuk mengunjungi putrinya. Anet, begitu panggilan Zanette, tengah dirawat di rumah sakit tersebut setelah selamat dari tragedi penyekapan perampok sadis Pulomas.

Sapphira merupakan mantan istri kedua dari Dodi Triono, korban perampokan dan penyekapan di kediamannya, Pulomas, Selasa 27 Desember 2016 lalu. Dalam kesempatan itu, Sapphira hanya berharap polisi dapat mengungkapkan pelaku. Saat ini ada satu pelaku masih buron, Ius Pane.

"Saya serahkan ke yang berwajib saja," ucap Sapphira di lokasi, Jumat (30/12/2016).

Dia menuturkan para perampok Pulomas yang ditangkap bisa segera diproses hukum. Ia ingin pelaku mendapatkan hukuman yang berat.

"Harapannya, diproses aja sesuai perbuatannya (seberat mungkin)," ujar Sapphira.

Sebelas orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di rumah mewah, Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2016. Enam orang tewas dan lima lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Enam korban tewas yakni pemilik rumah Dodi Triono serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla. Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir pribadi bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara, lima korban selamat adalah anak Dodi bernama Zanette Kalila Azaria, serta empat asisten rumah tangga bernama Emi, Fitriani, Santi, dan Windy. Kelima korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam kasus perampokan Pulomas, polisi telah menangkap dan menetapkan tiga tersangka, yakni Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Sedangkan seorang tersangka lainnya, yakni YP, masih dalam pengejaran.

Polisi meringkus Alfins di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Rabu petang, usai penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Dalam penangkapan tersebut, keduanya juga dilumpuhkan. Ramlan tewas, sedangkan Erwin selamat.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya