Liputan6.com, Jakarta - Tangis haru langsung pecah di ruangan antemortem RS Polri, saat keluarga mengetahui Ai Kusminar (52) menjadi salah satu jenazah KM Zahro Expres yang berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Identifikasi dilakukan setelah keluarga korban mencocokkan data-data properti yang terakhir dikenakan Ai Kusminar.
"Jadi jenazah Ai Kusminar berhasil diidentifikasi oleh tim DVI, setelah sebelumnya keluarga mencocokkan barang barang terakhir korban gunakan," ujar Edi Nuraidi di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Edi Nuraidi menambahkan, jika properti korban yang terakhir digunakan di antaranya berupa sandal slop yang dipakai, kalung dan baju berwarna hitam yang dikenakan korban.
Advertisement
Sebelumnya, pihak keluarga berusaha secepat mungkin membantu identifikasi jenazah dengan menyerahkan data data yang dibutuhkan tim DVI menyerahkan rekam gigi dan barang barang terakhir yang digunakan Ai Kusminar.
Edi Nuraidi berharap jenazah korban dapat secepatnya diurus pihak keluarga, agar dapat diproses dan dibawa langsung ke rumah duka yang berada di Cikarang, Bekasi.
"Saya berharap prosesnya cepat dalam pengambilan jenazah, agar dapat dibawa ke rumah duka dan langsung disemayamkan di Cikarang," ujar Edi.
Ai Kusminar dan keluarga menjadi korban tenggelamnya KM Zahro Expres pada Minggu 1 Januari 2016. Dia berangkat bersama 5 orang keluarganya.
Kedua adiknya selamat yakni Elli (48), dan Neneng Anggraeni (40). Kedua anak Ai Kusminar yang juga ikut menaiki kapal Zahro, Ridwan (25) dan Alfi (23) juga selamat.
Â