PPP Segera Bentuk Satgas Anti-Berita Hoax

Romi menuturkan, nantinya seluruh struktur partai hingga di tingkat anak cabang bakal dilibatkan dalam Satgas Anti-Berita Hoax.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 06 Jan 2017, 06:55 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 06:55 WIB
PPP Kubu Romy Datangi Kantor KPU
Romahurmuziy menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor KPU. Romi menjelaskan perihal kedatangannya untuk membahas legalistas kepengurusan partai, Jakarta, Selasa (27/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta Maraknya penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial ternyata menjadi perhatian Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy berencana membentuk satgas untuk melawan penyebaran berita hoax.

"Untuk memastikan agar berita-berita yang tersirkulasi ke dalam gadget masyarakat kita yang awam terhadap berita hoax, berita palsu, fitnah, sehingga bisa mendapatkan berita-berita yang secara proporsional bisa dipertanggungjawabkan," kata Romahurmuziy di acara Hari Lahir PPP di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 5 Januari 2017 malam.

Pria yang akrab disapa Romi ini menyebut, satgas tersebut akan diberi nama Satgas Tabayun Berita Hoax.

"Kita akan memelopori komunitas klarifikasi berita hoax itu melalui media sosial, dan tentu dengan diinisiasi oleh struktur partai di seluruh tingkatan," ucap Romi.

Romi menuturkan, nantinya seluruh struktur partai hingga di tingkatan anak cabang bakal dilibatkan dalam Satgas Tabayun itu. Mereka, kata dia, akan mengklarifikasi berita yang dianggap berita bohong atau hoax.

"Tentu tidak bisa semua berita hoax kami tangani. Tetapi setidaknya menumbuhkan kesukarelaan dari publik, diawali dengan struktur partai yang bergerak aktif di dunia IT, dengan mengklarifikasi berita yang dipancarkan oleh suatu situs," tandas Romi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya