Liputan6.com, Jakarta Selain suka bersepeda, jogging, dan sepak bola, Presiden Jokowi dikenal menyukai tantangan baru. Sejak beberapa bulan lalu dia belajar memanah.
Bahkan Jokowi pernah mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada pelatihnya.
Baca Juga
"Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Beliau berkeinginan untuk ikut PON di Papua," kata Rizal Barnardi, pelatih Presiden Jokowi dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Minggu (22/1/2017).
Advertisement
"Kejuaraan yang biasanya dipertandingkan di PON yakni kategori Recurve 70 m, Compound 50 m," imbuh dia.
Dikutip dari Antara, pada usia 55 tahun, Presiden Jokowi mengawali langkah untuk mewujudkan keinginannya dengan menjadi peserta dalam kategori standar nasional 20 meter OAC 2017 pada 22 Januari 2017.
"Pak Presiden berpesan agar pertandingan berjalan fair (adil). Jangan mentang-mentang Presiden, nanti diistimewakan," tutur Rizal, yang juga Panitia Penyelenggara Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017.
Rizal pun memastikan pertandingan yang diikuti Presiden Jokowi akan berjalan profesional dan adil.
Setelah sejak September tahun lalu melatih Presiden Jokowi dan kerap menemani latihan di Istana Bogor, Rizal mengenal gaya Presiden dalam memanah. Sebagai pemula, menurut dia, fokus dan konsentrasi Presiden dalam membidik sasaran sudah cukup baik.
"Setiap latihan kita menggunakan 60 anak panah dan hampir 60 persen tembakan Pak Jokowi mengenai sasaran. Konsentrasi dan fokusnya baik," kata Rizal.
Dia menuturkan pula bahwa Presiden Jokowi mudah akrab dan sering mengajaknya mengobrol sehingga suasana latihan tidak kaku meski dia belum lama mengenal Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi, menurut Rizal, antara lain bercerita tentang bagaimana dia dulu diam-diam sering mengamati orang berolahraga panahan di Stadion Manahan, Solo.
"Jadi mungkin mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu sebenarnya sudah lama jatuh hati dengan panahan," ujar dia.