Liputan6.com, Jakarta - Normalisasi Kali Ciliwung yang dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sampai kini baru mencapai 40 persen.
"Pengerjaan Kali Ciliwung memasuki tahun keempat ini pencapaiannya baru 40 persen," kata Teguh Hendrawan, Kepala Dinas Sumber Daya Air (Kadin SDA) DKI Jakarta, dikutip dari Beritajakarta, Kamis 16/2/2017).
Teguh menyebutkan, ada sejumlah permasalahan di lapangan yang membuat normalisasi Kali Ciliwung terhambat. Antara lain pengadaan lahan, gugatan warga, serta proses relokasi yang memakan waktu cukup lama.
Meski demikian, kata Teguh, banjir di kawasan yang dilintasi Kali Ciliwung sudah banyak berkurang.