Liputan6.com, Jakarta - Rencana pertemuan Wakapolri Komjen Syafruddin dengan Kedutaan Besar (kedubes) Arab Saudi Osama Muhamad Abdullah Al Shuaibi, terkait kedatangan Raja Salman ditunda.
Pertemuan yang mulanya dijadwalkan hari ini, ditunda pekan depan.
"Pertemuan ditunda karena Dubes ada kesibukan sehubungan persiapan kedatangan Raja Arab Saudi. Kemungkinan minggu depan (pertemuannya), di hari Senin atau Selasa," jelas Kabag Penum Mabes Polri Martinus di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (23/02/2017).
Advertisement
Martin menuturkan, Polri akan turut mengamankan kedatangan Raja Salman. Sebab, Polri merupakan bagian dari pengamanan.
"Polri sendiri merupakan bagian dari sebuah sistem pengamanan terhadap kepala negara yang memiliki klasifikasi VVIP. Raja Arab Saudi tentu dalam klasifikasi itu," kata Martinus.
Namun, kata Martin, dalam hal ini yang menjadi pemimpin pengamanan sang raja adalah Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).
"Dalam mekanisme itu tentu yang jadi leader adalah Paspamres. Polri menjadi bagiannya yang memberikan dukungan personel, peralatan, taktik, dan teknik pengamanan. Kami berterima kasih dan akan secara optimal melakukan pengamanan ini bersama Paspamres yang menjadi leader-nya," jelas dia.
Karena Raja Salman akan mengunjungi dua lokasi yaitu Jakarta dan Bali, Wakapolri akan berkoordinasi dengan Polda setempat.
"Kami berkoordinasi dengan polda setempat dan pihak terkait. Kami pahami juga dalam prosedur pengamanan VVIP, leader-nya adalah Paspampres," tandas Martinus.
Raja Salman dijadwalkan tiba 1-9 Maret. Pada 1-3 Maret di Jakarta dan 4-9 Maret di Bali. Dalam kunjungannya, Raja Salman membawa lebih dari 1.500 orang yang akan berlibur di Bali. Dia akan mengunjungi beberapa tempat di antaranya DPR.