Jokowi: IORA 2017 Tonggak Pembaharuan Jaga Samudra Hindia

Jokowi mengatakan, seluruh pertemuan di KTT IORA 2017 berlangsung lancar, produktif, dan konstruktif.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Mar 2017, 19:47 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 19:47 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Lingkar Samudra Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) Leader's Summit 2017 memiliki makna khusus.

Menurut Jokowi, tak hanya menjadi penyelenggaraan konferensi tingat tinggi, IORA) Leader's Summit 2017 juga menjadi titik balik pembaharuan komitmen antarnegara.

Jokowi mengatakan, seluruh pertemuan di KTT IORA 2017 berlangsung lancar, produktif, dan konstruktif. Para pemimpin negara anggota juga menyambut baik penyelenggaran pertama, setelah 20 tahun terbentuknya organisasi tingkat negara itu.

"Penyelenggaraan KTT ini merupakan satu langkah strategis dan progresif para pemimpin IORA, untuk mendorong agar IORA mampu bergerak lebih cepat, mampu menghadapi situasi masa kini, dan mampu menghadapi tantangan masa depan," kata Jokowi saat konferensi pers di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Jokowi menjelaskan semua pemimpin negara anggota IORA menyadari tantangan yang akan dihadapi ke depan tidak mudah. Tapi tak kalah pentingnya mengubah tantangan menjadi peluang.

"KTT kali ini juga merupakan tonggak pembaharuan komitmen negara-negara anggota IORA, untuk mengintensifkan kerja sama IORA," ujar dia.

Potensi samudera menjadi bagian penting dalam KTT IORA 2017. Karena itu, para pemimpin negara anggota berkomitmen menjaga Samudra Hindia.

"Semua pemimpin IORA juga menyadari pentingnya untuk menjaga Samudra Hindia yang mempersatukan negara anggota anggota IORA," Jokowi menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya