IORA: Negara Kawasan Samudera Hindia Sepakat Berantas Terorisme

KTT IORA 2017 melahirkan kesepakatan dalam Jakarta Concord.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 07 Mar 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 14:40 WIB
Menlu Retno Pimpin IORA
Menlu Retno Pimpin IORA

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Negara Samudera Hindia atau IORA 2017 melahirkan beberapa kesepakatan antaranggota. Salah satu kesepakatan diberi nama Jakarta Concord. Jakarta Concord langsung ditandatangani para pimpinan negara peserta IORA.

"Dokumen ini merupakan rencana aksi pertama sejak pertama kali berdirinya organisasi ini 20 tahun lalu. Dokumen penting ini berisikan tentang komitmen pentingnya mengimplementasikan rencana aksi bagi para anggota IORA," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Tak hanya itu, para pempimpin negara juga sudah menandatangani kesepakatan pencegahan dan pemberantasan terorisme, kekerasan, dan ekstrimisme.

"Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan mempromosikan pesan positif dari toleransi dan keberagaman," imbuh Retno.

Retno berharap, dokumen tersebut dapat meningkatkan hubungan regional dan kerja sama antara negara-negara di Samudera Hindia dan menjamin perdamaian, serta stabilitas di kawasan pada masa yang akan datang.

Di akhir sambutannya, Menlu Retno juga berkesempatan menyampaikan sebuah buku berjudul "IORA at 20th: Learning from the Past and Charting the Future" yang merupakan kompilasi dari kertas kerja simposium IORA di Yogyakarta pada September 2016.

"Buku ini merepresentasikan pandangan dari para negara anggota IORA terhadap perkembangan organisasi di masa depan. Saya berharap buku ini bisa berkontribusi terhadap masa depan IORA," ucap Retno.

Perhelatan dengan tema "Penguatan Kerja Sama Maritim untuk Kawasan Samudera Hindia yang Damai, Stabil, dan Sejahtera" ini berhasil membangkitkan partisipasi para anggotanya termasuk pada tingkat kepala negara atau pemerintahan, menteri, dan juga delegasi bisnis serta mitra dialog.

Tingkat partisipasi yang tinggi tersebut sekaligus menjadi bukti kesuksesan keketuaan Indonesia di IORA.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya