Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, 393 spanduk provokatif sudah diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sehingga di beberapa jumlah lokasi sudah terlihat sepi.
Menurut dia, sudah terdapat peningkatan jumlah spanduk yang telah diturunkan. Hal ini untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban.
"Kemarin sudah menurunkan 260 spanduk. Kalau sekarang ada ada 393. Ini dengan posisi paling banyak yaitu Jakarta Barat 113 buah. Sedangkan untuk Jakarta Timur 95, Pusat 68, Utara 32, Selatan 78 dan untuk Kepulauan Seribu terdapat 7 buah saja," ucap Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/17).
Advertisement
Selain itu, kata dia Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat terkait penertiban spanduk provokatif ini.
"Kami bisa memaklumi dan mengerti, tapi mereka juga harus mengerti juga. Bahwa kami memiliki tugas untuk menjaga suasana Jakarta untuk senantiasa aman, nyaman dan damai. Jadi tidak akan terprovokasi akan spanduk yang kami nilai salah baik pemasangan maupun substansinya," papar dia.
Terkait hal ini, Soni, panggilan akrab dari Sumarsono, mengatakan pihak Kepolisian akan terus membantu dalam menjaga kondisi keamanan yang ada.
"Mereka tetap back-up di belakang Satpol PP. Untuk oknumnya sendiri belum masih dalam proses penyelidikan dan kita hanya menertibkan saja," Sumarsono menandaskan.