Tim SAR Evakuasi Pilot Pesawat Kargo Jatuh di Oksibil Papua

Suyatno mengatakan posisi ditemukannya pesawat berada pada tebing yang curam. Hal tersebut sempat menyulitkan proses evakuasi.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2017, 15:20 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 15:20 WIB
Pesawat Kargo Hilang di Langit Papua Telah Ditemukan
Pesawat Kargo Hilang di Langit Papua Telah Ditemukan (Liputan6.com)

Liputan6.com, Papua - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Rio Pasaribu, pilot [pesawat Cessna jatuh](pesawat Cessna jatuh "") di kawasan pegunungan Oksibil, Papua, Rabu 12 April 2017. 

"Jenazah Rio saat ini sudah berada di RSUD Oksibil, setelah ini akan dievakuasi ke Jayapura, kata Kepala SAR Jayapura Suyatno, di Papua, Jumat (14/4/2017).

Suyatno mengatakan, proses evakuasi jenazah pilot pesawat jatuh itu dilakukan dengan menggunakan dua helikopter milik PT SAS dan PT Freeport.

"Helikopter PT SAS mengangkut tiga anggota SAR yang sudah terlebih dulu berada di Oksibil sedangkan helikopter milik PT Freeport mengangkut dua anggota SAR," kata dia.

Suyatno mengatakan posisi ditemukannya pesawat berada pada tebing yang curam. Hal tersebut sempat menyulitkan proses evakuasi.

"Posisi rerutuhan pesawat yang berada di tebing cukup menyulitkan namun tim berhasil mengevakuasi jenazah pilot yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-FSO," kata Suyatno seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes A.M. Kamal mengatakan setelah dievakuasi,  jenazah Kompol Rio Pasaribu rencananya sore akan diterbangkan ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah duka di kawasan Pondok Cabe, Jakarta.

Pada Rabu 12 April 2017 pukul 11.44 WIT, pesawat PK-FSO tipe C208 Caravan yang diawaki Kompol Rio Pasaribu terbang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel tujuan Oksibil, dengan membawa sembako.

Kemudian petugas ATC Oksibil menyatakan pesawat hilang kontak pada 15 menit sebelum pesawat dijadwalkan mendarat.

Selanjutnya, pada Kamis 13 April 2017 pesawat nahas tersebut ditemukan di Bukit Anem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua oleh tim pencari gabungan.

"Tim pencari menemukan bangkai pesawat tersebut di tebing Bukit Anum dengan ketinggian 7.100 kaki dari permukaan laut," kata Kalam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya