Orang Tak Dikenal Tusuk Anggota Paspampres di Tanah Abang

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Wuryanto membenarkan penusukan terhadap dua anggota Paspampres itu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Apr 2017, 12:57 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 12:57 WIB
penusukan-ilustrasi-131112b.jpg
Ilustrasi Penusukan Anggota Paspampres. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dianiaya oleh orang tak dikenal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin 24 April 2017. Keduanya mengalami pendarahan karena sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Wuryanto membenarkan kejadian itu. Keduanya yakni Prajutrit Satu (Pratu) Pasaribu dan Prajurit Dua (Pradu) Fatah Kudus.

"Kami baru mendapat informasi. Kami prihatin dengan kejadian tersebut," tutur Wuryanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Menurut dia, keduanya terlibat perkelahian di belakang Pura Paspampres, Jalan Kesehatan menuju Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal itu diawali oleh cekcok Pratu Pasaribu dengan seorang pengendara motor pada pukul 18.45 WIB.

"Ya berkelahi dengan pengendara motor yang dibantu oleh dua orang tak dikenal," jelas Wuryanto.

Melihat perkelahian itu, Prada Fatah Kudus yang kebetulan melintas mencoba membantu Pratu Pasaribu. Lalu, keduanya menjadi korban pengeroyokan.

"Datang anggota dari Denpal kemudian membawa keduanya ke Denkes Paspampres. Kemudian dirujuk ke RSPAD," ujar Wuryanto.

Pratu Pasaribu mengalami dua luka tusuk dari benda diduga obeng di bagian perut sebelah kanan dan kiri. Sementara Prada Fatah Kudus menderita lima luka tusuk di bagian punggung, lengan belakang, dan pinggang belakang.

"Kondisinya sudah stabil. Diusut oleh Puspom TNI dan kepolisian," kata Wuryanto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya