PPP Kubu Romi Dorong Bupati Tasik Maju Pilgub Jabar 2018

Kader PPP yang kini menjabat Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, digadang-gadang maju mewakili partai berlambang Ka'bah ini.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Mei 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 01:00 WIB
Pilkada Jabar 2018
Petugas KPPS menyerahkan surat suara ke warga yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS 01 Gambir, Jakarta, Sabtu (22/4). KPUD Jakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01, Gambir, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Helmi Fihriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Romahurmuziy atau Romi, tengah menyiapkan sejumlah bakal calon untuk maju pada Pilkada 2018.

Untuk calon Pilgub Jawa Barat, misalnya, kader PPP yang kini menjabat Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, digadang-gadang maju mewakili partai berlambang Ka'bah ini.

"Tentu harus koalisi dan ada kader kita Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Nanti kalau bagus surveinya bisa jadi dicalonkan," tutur Wasekjen PPP Achmad Baidowi di Kantor DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).

Untuk itu, Baidowi mengimbau, Uu bergerak cepat memperkenalkan diri kepada masyarakat Jawa Barat. Dengan begitu elektabilitasnya perlahan meningkat.

"Silakan sosialisasi, saat ini beliau berikhtiar. Silakan kami beri waktu," dia mengimbau.

Tentunya, kata Baidowi, jika dalam evaluasi survei mendatang Uu banyak mendulang dukungan, PPP tidak segan memajukan menjadi bakal calon bupati pada Pilkada Jabar 2018. Jika kurang memenuhi target, maka dapat menjadi pasangan dari calon koalisi yang nantinya dibentuk.

"Kalau menduduki mentok di dua (cawagub) ya kita carikan pasangannya," ujar Baidowi.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Fadly Nurzal menambahkan pihaknya akan mendengarkan masukan dari internal partai yang berada di sejumlah daerah.

Nanti, kata dia, setelah proses penyeleksian dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) atau cabang selesai, maka silakan dimajukan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk ditindaklanjuti.

"Mekanismennya tetap dari daerah. Kita berikan kepada DPC, DPW untuk melakukan langkah awal. Kita tunggu dari sana. Kalau persiapan mereka internal sudah menyampaikan visi misinya, lalu setelah itu ke DPP. DPP tidak mencampuri sampai mereka menyampaikan laporan," Fadly menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya