JK Imbau Ceramah di Masjid Tekankan Pesan Damai

JK meminta bulan puasa ini agar masjid dalam ceramahnya menekankan kedamaian dan kebersamaan seluruh masyarakat serta kewaspadaan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Mei 2017, 06:19 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 06:19 WIB
20170315-Wapres-JK-Beberkan-Hasil-Rapat-HEL
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan pewarta usai melakukan rapat di Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/3). Rapat membahas persiapan Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari menjelang Ramadan, bom Kampung Melayu menghentakkan Jakarta. Tiga anggota polisi tewas jadi korban diduga aksi bunuh diri tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan, salah satu yang harus dilakukan terkait aksi teror yang kembali terjadi adalah dengan meningkatkan kewaspadaan. Bukan saja hanya untuk aparat keamanan, tetapi juga untuk masyarakat.

Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia itu mengimbau pada bulan puasa nanti agar diisi dengan ceramah yang menekankan pesan damai.

"Saya juga meminta pada bulan puasa ini agar masjid dalam ceramahnya harus menekankan pada kedamaian dan kebersamaan kepada seluruh masyarakat serta kewaspadaan," ucap pria yang akrab disapa JK di sela-sela kunjungan kerjanya ke Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 25 Mei 2017

Menurutnya, teror yang terjadi seperti bom Kampung Melayu merupakan ajaran sesat. Sebab menganggap membunuh aparat negara adalah amal.

"Karena bagaimana pun teror ini terjadi karena ajaran sesat yang menganggap membunuh aparat negara adalah amal. Padahal bisa jadi dia akan mendapat balasan di neraka nanti," tegas Jusuf Kalla.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya