Warga Nyanyikan Lagu Gugur Bunga di Lokasi Bom Kampung Melayu

Hingga kini, lokasi ledakan bom Kampung Melayu masih dijaga ketat aparat kepolisian.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Mei 2017, 20:09 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2017, 20:09 WIB
20170525-Terminal Kampung Melayu Pasca Ledakan-Fanani
Sarung tangan karet tergeletak dekat TKP bom bunuh diri di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (26/5). Bom Kampung Melayu yang terjadi Rabu malam menewaskan tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa terus mengalir ke para korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Warga pun melakukan tabur bunga dan doa bersama di lokasi bom tersebut. Doa ditujukan untuk korban dan polisi yang gugur saat menjalankan tugas.

Aksi tabur bunga ini diikuti puluhan orang yang diinisiasi Gerakan Relawan Demokrasi sekitar pukul 18.05 WIB. Para warga kompak mengenakan baju serba hitam tanda berduka, serta menyanyikan lagu gugur bunga sambil menaburkan bunga.

"Bangsa ini dalam kondisi sangat mencekam dalam hal kebinekaan. Cukup sudah nyawa hilang di negara ini," ujar Koordinator aksi Joshua Napitupulu di Kampung Melayu, Kamis (25/5/2017).

Hingga kini, lokasi ledakan bom Kampung Melayu masih dijaga ketat aparat kepolisian. Warga hanya dapat melihat lokasi ledakan bom dari kejauhan. Meski begitu, lalu lintas di Kampung Melayu baik arah ke Jatinegara maupun arah Cawang Otitsta, masih terpantau ramai lancar.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu 24 Mei 2017. Ledakan itu terjadi dua kali, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB dan ledakan kedua terjadi selang lima menit kemudian.

Tiga anggota Polri yang tengah bertugas mengamankan kegiatan masyarakat di sekitar lokasi, gugur. Ketiga anggota Polri yang meninggal dunia akibat ledakan bom Kampung Melayu yakni Briptu Anumerta Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Taufan Tsunami, dan Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya