Jokowi Kaget Banyak Santri Jadi Follower Medsosnya

Media sosial menjadi salah satu wadah komunikasi Presiden Jokowi untuk berinteraksi dengan masyarakat Indonesia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Jun 2017, 19:07 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 19:07 WIB
Jokowi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis
Jokowi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial menjadi salah satu wadah komunikasi Presiden Joko Widodo untuk berinteraksi dengan masyarakat Indonesia.

Termasuk para santri pondok pesantren yang turut memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan Kepala Negara. Tentu saja hal tersebut membuat Presiden Jokowi terkejut.

"Kaget Pak Kyai bisik ke saya, di sini banyak netizen yang jadi follower saya," ujar Jokowi saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Ciamis, pada Sabtu (10/9/2017).

Oleh karena itu, tak heran jika aktivitas Jokowi di media sosial memberikan dampak yang luar biasa di masyarakat.

"Dampaknya luar biasa sekali," ujar pimpinan Ponpes merujuk viral foto Presiden di instagram saat menjadi imam salat Magrib.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengapresiasi lingkungan Ponpes yang bersih dan nyaman. Hal tersebut mencerminkan tingginya kesadaran para santri dalam menjaga kebersihan.

"Alhamdulillah kebersihannya sangat bersih sekali, karena bersih sebagian dari iman," ungkap Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Biro Pers Kepresidenan.

Selain itu, Jokowi juga memanfaatkan pertemuan tersebut untuk berdiskusi mengenai sejumlah hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk turut mengembangkan Ponpes, di antaranya  pembangunan asrama santri.

"Insya Allah secepatnya Pak Kyai kami bangun 3 lantai. Saya jawab langsung, nanti suratnya saya bawa hari ini sehingga secepatnya bisa dilaksanakan," ucap Jokowi.

Jokowi pun mengajak para santri untuk ikut menjaga ukhuwah Islamiah dan Wathaniyah sehingga tidak menimbulkan persoalan antarsaudara sebangsa dan setanah air.

"Mari kita jaga ukhuwah Islamiah yang baik, jangan sampai saling menjelekkan, mencemooh, menyalahkan juga dengan umat yang lain," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya