Satu Anggota Polda Sumut Meninggal Diserang Terduga Teroris

Penyerangan dilakukan oleh dua orang terduga teroris terhadap dua orang anggota Polda Sumut

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Jun 2017, 09:04 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 09:04 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang anggota kesatuan Yanma Polda Sumatera Utara Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia karena diserang oleh dua orang terduga teroris. Aiptu Martua meninggal karena mendapat tikaman di leher, dada, dan tangan.

"Pada saat diserang anggota atas nama Aiptu Martua Sigalingging gugur karena ditikam dengan senjata tajam," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

Setyo menceritakan, penyerangan dilakukan oleh dua orang terduga teroris terhadap dua orang anggota Polda Sumut yang tengah berjaga di salah satu pos masuk Mapolda Sumut.

Dua orang anggota Polda Sumut tersebut yakni Aiptu Martua Sigalinging dan Brigadir E Ginting. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (25/6/2017).

"Jadi dua orang melompat pagar di penjagaan Polda Sumut. Kemudian menyerang salah satu pos," kata Setyo.

Saat penyerangan, dua anggota Polda Sumut tersebut tengah istirahat di pos 3 Polda Sumut. Setelah terjadi perkelahian dan penusukan, kemudian Brigadir E Ginting meminta bantuan dari pos lain di Polda Sumut.

"Anggota Brimob di pintu lain ambil tindakan (penembakan), dan satu pelaku tewas di tempat dan satu kritis," kata Setyo.

Sementara kondisi Brigadir E Ginting juga kritis dan tengah menjalani perawatan intensif.

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya