Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengimbau pelaku penembakan yang menewaskan Italia Chandra Kirana Putri dapat menyerahkan diri. Iriawan beralasan pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Saya sampaikan segera menyerahkan diri, daripada saya kejar. Identitas jelas, tinggal kami ambil, tinggal waktu saja sebetulnya,"kata Iriawan di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Iriawan menyatakan telah memerintahkan kepada Reserse Kriminal untuk mengejar satu pelaku tersebut.
Advertisement
"Harus dikerjakan dan harus dapat. Saya perintahkan kepada Reserse untuk ditangkap pelakunya," tegas Iriawan.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Saiful itu ditembak lantaran melawan saat diciduk polisi.
"Sudah kami tangkap di Lampung. Namun karena yang bersangkutan melawan sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembaknya," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Rudy menerangkan, pelaku melawan dengan senjata api ketika hendak ditangkap anak buahnya di Jalan Panjang, Lampung Selatan pada Minggu (9/7/2017) dini hari.
"Kemudian, begitu akan disergap, yang bersangkutan mengeluarkan senjata api," ucap dia.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, ungkap Rudy, diketahui Saiful merupakan pelaku yang menembak Italia seperti yang terlihat dalam tayangan kamera pengawas atau CCTV.
Italia tewas ditembak saat memergoki kawanan begal yang hendak mencuri sepeda motor di depan rumahnya, di Karawaci, Tangerang, Banten, Senin 12 Juni 2017 pukul 13.40 WIB. Salah satu begal menembak Italia hingga tewas saat mahasiswi kedokteran gigi itu berusaha mengejar.
Saksikan video menarik di bawah ini: