Rampas Pistol Polisi, Begal di Tangerang Akhirnya Tewas

Polisi menghadiahi begal sepeda motor bernama Abu Bakar itu dengan timah panas di dada kirinya, hingga ambruk di tempat persembunyiannya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Agu 2017, 02:04 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 02:04 WIB
Begal Sepeda Motor Tangerang
Ilustrasi

Liputan6.com, Tangerang - Begal sepeda motor bernama Abu Bakar, tewas ditembak setelah merampas pistol milik polisi di Tangerang, Banten.

Perlawanan penjahat 37 tahun ini terjadi saat polisi mengepungnya di tempat persembunyiannya Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu 20 Agustus 2017.

"Dia sempat melakukan perlawanan dan nekat merampas senjata api milik petugas," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Arlon Sitinjak, Tangerang, Banten, Minggu, 20 Agustus 2017.

Polisi menghadiahi Abu Bakar timah panas di dada kirinya. Dia langsung ambruk, dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat guna perawatan medis.

"Namun nyawanya tidak tertolong, dia meninggal dunia," kata Arlon.

Jenazah Abu Bakar kemudian dibawa ke RSUD Tangerang. Tersangka merupakan residivis kambuhan.

Dari tangan tersangka, polisi menyita pistol rakitan dan golok yang diduga dipakai setiap melakukan aksi kejahatannya.

Polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor hasil curian dari lokasi persembunyian Abu Bakar. Polisi masih mengembangkan kasus ini lebih lanjut, untuk mengejar komplotannya.

"Kami masih kejar komplotannya, identitas mereka sudah kami kantongi," ungkap Arlon.

Abu Bakar ini sudah lama menjadi target kepolisian. Begundal jalanan ini bersama komplotannya kerap merampas sepeda motor dan tak segan-segan melukai korbannya.

"Mereka sudah beraksi sebanyak lima kali," kata Arlon.

Terakhir, komplotan begal sepeda motor ini melancarkan aksinya di wilayah Bayur, Tangerang, Banten. Korban merupakan pasangan kekasih.

Sakiskan video menarik berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya