SBY Hadiri HUT RI di Istana, Presidential Club Segera Terbentuk?

Hadirnya seluruh presiden di Istana Negara pada upacara HUT ke-72 RI, membuat gagasan pembentukan president club kembali muncul.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Agu 2017, 13:16 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 13:16 WIB
President Club
Presiden RI Joko Widodo (keenam dari kiri) foto bersama dengan mantan Presiden dan Wakil Presiden RI di Istana Merdeka sesudah Upacara HUT Kemerdakaan RI ke 72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8). (Liputan6.com/via Anung Anindhito)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Upacara HUT ke-72 RI di Istana Negara, seakan memberi angin segar bagi konstelasi politik Tanah Air.

Dengan hadirnya seluruh Presiden RI di Istana Negara, dorongan membentuk presidential club (klub presiden) kembali muncul.

Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengaku belum tahu presidential club akan dibentuk atau tidak. Termasuk bentuk perkumpulan ini ke depan akan seperti apa.

"Saya belum tahu klub presiden seperti apa detailnya. Saya belum tahu," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Sejatinya, Presiden Jokowi ingin pertemuan tokoh bangsa ini dilakukan rutin. Terutama, ketika Indonesia tengah mengalami masalah kebangsaan yang butuh masukan dari mereka.

"Sebenarnya semangat yang dulu pernah disampaikan Presiden, untuk mengajak tokoh-tokoh bangsa ini kalau ada berkaitan dengan kebangsaan, diajak diskusi, dan itu sudah dilakukan. Presiden ketemu Pak SBY, ketemu Pak Prabowo," kata dia.

Jokowi memang sudah memulai pertemuan itu sebelum aksi 411 dilakukan. Jokowi mengajak para ketua partai politik, mantan presiden dan wakil presiden, termasuk para tokoh agama untuk berdiskusi.

Budaya inilah yang ingin diteruskan Jokowi. Puncaknya, ketika SBY bersedia hadir pada upacara HUT ke-72 RI pada 17 Agustus lalu.

"Ini dilaksanakan oleh Pak Presiden kemudian ada wadahnya dalam kaitan dengan hari peringatan Proklamasi dan Pak SBY hadir, Bu Mega hadir, Pak Habibie hadir. Jadi, kesempatan itu untuk titik awal bertemu," Johan menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya