Amirul Hajj Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Puncak Haji 2017

Menteri Lukman menjelaskan, pergerakan jemaah ke Arafah akan diatur dalam tiga tahap yaitu pagi, siang dan sore.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Agu 2017, 23:39 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 23:39 WIB
Menteri Agama
Amirul Hajja menggelar rapat persiapan puncak haji. (Liputan6.com/Taufiqurrohman)

Liputan6.com, Jeddah - Delegasi Amirul Hajj yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menggelar rapat koordinasi dengan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH). Rapat koordinasi ini terkait dengan persiapan puncak haji 2017/ 1438 H di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau Armina.

Dalam rapat koordinasi tersebut, di antaranya membahas persiapan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memberikan pelayanan kepada jemaah terkait dengan Armina. Persiapan pergerakan jemaah dari hotel ke Arafah juga sudah siap.

Lukman menjelaskan, pergerakan jemaah akan diatur dalam tiga tahap yaitu pagi, siang dan sore. Nantinya, jemaah yang akan diberangkatkan lebih dulu ke Arafah adalah jemaah yang tinggal di lantai paling bawah. Begitu terus sampai lantai teratas yang paling terakhir.

"Persiapan lebih matang soal pergerakan jemaah dari hotel ke Arafah dilakukan secara bertahap dan ada tiga waktu. Pagi, siang dan sore secara berangsur-angsur dari yang lantai bawah ke lantai atas," jelas Lukman Hakim di Kantor Urusan Haji Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/8/2017).

Terkait kepastian waktu wukuf, Lukman mengatakan, Pemerintah Indonesia masih menunggu hasil sidang penetapan wukuf yang akan digelar Pemerintah Arab Saudi pada Selasa, 22 Agustus 2017 besok.

"Besok malam ada penetapan kapan wukuf. Seusai dengan ketetapan Arab Saudi kita matangkan wukuf dan pasca-wukuf ketika bergerak ke Muzdalifah dan Mina. Dalam rapat banyak saran dari anggota delegasi Amirul Hajj terkait bimbingan ibadah," kata dia.

Delegasi Amirul Hajj tiba di Arab Saudi Minggu 201 Agustus malam dan akan kembali ke Tanah Air pada 11 September 2017.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya