Petugas Jemaah Haji Indonesia Banyak Temukan Joki Hajar Aswad

Kisaran harga yang dipatok oleh para joki Hajar Aswad bisa mencapai 1.000 riyal atau sekitar Rp 3 juta

oleh Taufiqurrohman diperbarui 28 Agu 2017, 03:14 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 03:14 WIB
20160904-Masjidil Haram Penuh Sesak oleh Jemaah Haji-Mekkah
Jemaah mengelilingi Kabah saat melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram, Makah, Arab Saudi, Minggu (4/9). Seminggu jelang pelaksanaan Haji 2016, Masjidil Haram penuh sesak oleh jemaah haji dari berbagai belahan dunia. (REUTERS/Ahmed Jadallah)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) dari Sektor Khusus Masjidil Haram banyak menemukan joki hajar aswad. Mereka meminta uang kepada jemaah calon haji Indonesia agar dibantu bisa mencium hajar aswad.

Petugas Linjam Sektor Khusus, Nurhamida Lubis mengatakan, ia mendapati sendiri joki hajar aswad tersebut dan langsung dimintai keterangan.

"Kebetulan saya lagi jaga malam yang menawarkan jasa (joki hajar aswad), namun karena biayanya terlalu besar saya tanyakan ke jokinya. Dia mengakui memang jemaahnya juga yang meminta," kata Nurhamida di Mekah, Minggu (27/8/2017).

Nurhamida mengungkapkan, kisaran harga yang dipatok oleh para joki Hajar Aswad bisa mencapai 1.000 riyal atau sekitar Rp 3 juta. Menurutnya, keberadaan joki Hajar Aswad memang tidak terlepas dari keinginan para jemaah haji yang berkeinginan kuat mencium batu yang letaknya di salah satu sudut Ka'bah.

"Kisarannya dari 500 riyal sampai 1.000 riyal. Keberadaan joki juga karena memang jemaahnya itu berniat dari rumah ingin mencium hajar aswad," ungkap dia.

Dengan semakin banyaknya jemaah haji dari seluruh dunia yang sudah berada di Mekah dan Masjidil Haram, Nurhamida mengimbau agar jemaah haji Indonesia bisa memikirkan keselamatan dirinya jika ingin menggunakan jasa joki hajar aswad.

"Karena semakin padatnya jemaah haji nanti dikhawatirkan Bisa jadi menimbulkan pingsan karena kehabisan oksigen, bahkan menimbulkan kematian di kawasan tawaf itu sendiri," ia mengingatkan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya