Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapra Odang alias OSO menyebut partainya belum akan mengusung nama calon dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
soal Pilkada Jabar, OSO menyerahkan kepada Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri untuk mengurusnya.
"Jangan tanya saya lah. Itu serahin sama Aceng (Aceng Fikri), kan dia Ketua DPD nya," ujar OSOÂ di Jakarta, Jumat 22 September 2017.
Advertisement
Terkait apakah Partai Hanura akan melabuhkan pilihannya kepada Ridwan Kamil, OSO enggan menjawab.
"Saya belum tau, belum pernah nyebut nama orang. Saya belum tahu," tandas Oesman Sapta.
Pilkada Jawa Barat 2018 mulai memanas. Sejumlah nama calon bermunculan, seperti Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi.
Saksikan vidio pilihan di bawah ini:
Surat Dukungan Palsu
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, surat yang memuat keputusan dukungan untuk Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018 adalah palsu.
"Terkait beredarnya surat yang saya istilahkan itu adalah surat bodong," ucap Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (22/9/2017).Â
Alasannya, yang pertama adalah surat tersebut tidak seperti biasa karena tanpa stempel, nomor surat, dan tanggal dikeluarkannya. Apalagi, hingga saat ini, Partai Golkar belum mengambil keputusan akan mengusung siapa dalam Pilkada Jabar.
"Bukan hanya Ridwan Kamil, sehingga dengan demikian bahwa sampai pada hari ini DPP belum mengeluarkan secara resmi tetang pasangan yang diusung Golkar di Jabar," ucap dia.
Idrus menjelaskan, alasan mengapa sampai saat ini Partai Golkar belum mengusung siapapun, karena belum melakukan konsultasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Sebuah surat dukungan Parai Golkar untuk Pilkada Jawa Barat 2018 beredar. Surat yang belum ada tanggal dan nomornya itu beredar dengan memunculkan nama Ridwal Kamil atau Emil sebagai calon gubernur Pilgub Jabar. Emil akan dipasangkan dengan Daniel Muttaqien sebagai wakil gubernur.
Â
Advertisement