Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan angkat bicara mengenai aksi 299 hari ini di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat. Menurut dia, menyampaikan aspirasi itu merupakan hak masyarakat sepanjang dilakukan secara tertib dan damai.
"Intinya aspirasi bisa sampai dan tidak mengganggu ketertiban orang lain. Menyampaikan aspirasi itu hak konstitusional semua warga negara," ujar pria yang karib disapa Zulhas ini di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Ia berharap para peserta aksi bisa menyampaikan aspirasi tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. Hal itu sudah teruji dengan aksi-aksi yang digelar sebelumnya.
Advertisement
"Kita sudah teruji dengan aksi sebelumnya kan, aksi 212 aksi 411 dan lainnya yang walaupun banyak tapi tetap damai. Semoga begitu juga dengan aksi 299," ucapnya.
Ketua Umum PAN ini juga meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dengan adanya aksi 299 ini.
"Mari saling menghargai yang mau aksi silakan, yang tidak ya jangan diganggu. Intinya tetap jaga persatuan," tutup Zulhas.
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Berikut rekayasa lalu lintas selama aksi 299 berlangsung di Gedung DPR-MPR, Senayan:
1. Pada saat massa sudah berkumpul di depan Gedung DPR-MPR, jalur sepanjang Jalan Gatot Subroto atau depan Gedung DPR-MPR, diusahakan tetap ada ruang atau lajur untuk kegiatan lalu lintas sambil mengimbau masyarakat tidak menutup jalan.
2. Apabila terjadi kemacetan di depan Gedunh DPR-MPR, disiapkan rekayasa dalam bentuk alih arus sebagai berikut:
a. Arus lalu lintas dari Cawang arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda - Palmerah - Permata Hijau atau ke Slipi - Jalan S Parman dan seterusnya.
b. Arus dari Lapangan Tembak arah Slipi diluruskan ke Layang Farmasi - Benhil - Penjernihan - Pejompongan - Slipi - Jalan S Parman dan seterusnya.
c. Arus lalu lintas keluar di off ramp Pulau Dua diluruskan keluar Slipi Jaya.
d. Arus lalu lintas dalam tol yang keluar atau off ramp Senayan diluruskan keluar Semanggi.
e. Off ramp (keluar tol Polda) dilakukan buka tutup.
Saksikan tayangan video pilihan berikut ini:
Advertisement