Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Usai Daftar di KPU, Partai Berkarya Akan Temui Tommy Soeharto

Pertemuan tersebut akan berlangsung di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Okt 2017, 11:21 WIB

Diterbitkan 13 Okt 2017, 11:21 WIB

Partai Berkarya mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Berkarya akan bersilahturahmi dengan putra Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto. Pertemuan tersebut akan berlangsung di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

"Itu sekaligus melaporkan kepada Ketua Dewan Pembina, Hutomo Mandala Putra," kata Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).

Saat pendaftaran, Badar ditemani oleh Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng Anjarwati Tutty dan beberapa kader yang mewakili provinsi di Indonesia.

Neneng mengatakan, target Partai Berkarya saat ini, dapat lolos proses verifikasi untuk menjadi peserta Pemilu 2019.

"Saya mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa Partai Berkarya bisa lolos dan ikut serta Pemilu," kata Neneng.

Pantauan Liputan6.com, Partai Berkarya membawa sebanyak 10 boks plastik yang berisikan syarat pendaftaran. Partai Berkarya juga sempat menampilkan pertunjukan budaya tradisional Provinsi Banten yakni debus.

Pendaftaran peserta Pemilu selama 14 hari yakni mulai Selasa, 3 Oktober 2017 hingga Senin, 16 Oktober 2017. Pendaftaran hari pertama hingga ke-13 dibuka pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Sedangkan untuk pendaftaran hari terakhir akan ditutup hingga pukul 00.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Imbauan KPU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengingatkan agar setiap partai dapat tepat waktu saat mendaftar sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Sebab dalam pemeriksaan dokumen, satu partai dapat memakan waktu hingga 12 jam.

"Saya ingatkan datang tepat waktu. Pengalaman periksa parpol kemarin membutuhkan waktu lama. Karena dokumennya ribuan," ucap Arif di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyediakan lima tim verifikasi untuk dokumen setiap partai yang mendaftar. KPU membuka pendaftaran mulai 3 sampai 16 Oktober 2017.

Untuk batas waktu pendaftaran sampai 15 Oktober 2017, KPU hanya melayani dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sedangakan pada 16 Oktober 2017, KPU siap menerima hingga pukul 00.00 WIB.

"Kalau di luar batas jam, kami enggak akan terima," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓