Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, anggaran untuk pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sudah masuk pada APBD 2018. Selain anggaran, jumlah para pasukan oranye pun tidak akan berkurang.
"Alhamdulillah, kita memastikan bahwa petugas PPSU aman. Mereka tidak akan berkurang di 2018, jumlahnya tetap, kontraknya akan kita teruskan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Baca Juga
Selain mempertahankan jumlah PPSU, Anies juga akan meningkatkan upah mereka. "Dari sisi pengupahan akan mengalami peningkatan," kata Anies
Advertisement
Saat ini, upah PPSU adalah UMP DKI 2017 yakni Rp 3,3 juta. Rencananya, Anies akan meningkatkan upah petugas PPSU di atas DKI Jakarta atau naik sekitar Rp 500 ribu. "Tahun 2018 ini akan meningkat menjadi Rp 3,87 juta per bulan," ucap Anies.
Selain PPSU, Anies juga memastikan alokasi dana untuk pengelolaan air untuk mencegah dan menangani banjir sudah aman. Anggaran pembangunan waduk hingga pengadaan alat berat telah masuk dalam RAPBD DKI 2017 yang total anggaran sebesar Rp 77,11 triliun.
"Saluran waduk itu Rp 1,4 triliun, kemudian pengadaan alat berat untuk kebersihan air juga kita pastikan ada Rp 282 miliar dialokasikan. Lalu pembebasan sarana-prasarana sungai kali Rp 227 miliar. Jadi kita ada alokasi 1,98 triliun yang untuk pengelolaan air di Jakarta," kata Anies.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Anies Bersyukur
Mantan Mendikbud itu mengaku bersyukur proses pembahasan KUA-PPAS hingga RAPBD berlangsung lancar bersama DPRD DKI.
"Secara umum kita merasa senang dan siap untuk bekerja sama lebih baik lagi dengan teman-teman di DPRD," tandas Anies.
Advertisement