Liputan6.com, Jakarta - Kabar beredarnya griya pijat dan hotel Alexis berganti nama menjadi 4Play langsung menyedot perhatian warganet. Menurut manajemen Alexis, 4Play sudah lama buka dan berada satu bangunan dengan griya pijat dan hotel Alexis.
Juru bicara dan legal Alexis, Lina mengatakan, 4Play adalah nama sebuah bar yang ada di lantai bawah atau lantai 1 ruko. Untuk nama, kata Lina, 4Play bukan bermaksud atau mengarah pada foreplay dalam sebuah aktivitas seks.
"Intinya penamaan izin harus sesuai dengan peraturan jadi saya rasa ke arah positif pengertiannya," kata Lina kepada Liputan6.com lewat pesan singkatnya, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2017).
Advertisement
Meski begitu Lina mengaku belum tahu persis soal bentuk tulisan atau nama yang didaftarkan ke pelayanan terpadu satu pintu atau mengenai Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Yang jelas, tidak ada niat untuk memberikan nama bercitra buruk.
"Itu 4Play nama bar kami kok. Nanti spelling-nya belum saya cek lagi pak, " tutur Lina.
Lina menegaskan, bahwa yang tidak diperpanjang atau diberikan ijin usaha oleh Pemprov DKI Jakarta adalah hotel dan griya pijat Alexis.
"Izin yang TDUP-nya (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) belum dapat diproses oleh dinas tempo hari itu adalah izin Griya Pijat dan Hotel," terang Lina.
Â
Berjalan Normal
Jadi, kata Lina, saat ini masih ada 4 usaha pariwisata yang dibuka di bekas Hotel Alexis. Sampai sejauh ini, ijin usaha atas 4 usaha pariwisata itu juga berjalan normal atau tidak dihentikan.
"Sementara izin unit usaha lainnya yaitu bar, karaoke, resto dan live music itu enggak masalah izinnya normal tetap buka," dia memungkasi.
Di lokasi, nama 4Play terdapat di plang pintu masuk atau dekat pintu parkir otomatis yang berjarak sekitar 200 meter sebelum atau menuju lobby hotel Alexis.
Namun para petugas parkir dan petugas keamanan ruko enggan berkomentar. Mereka pun kompak menyebut plang itu sudah lama berdiri.
"Udah ada dari kemaren-kemaren itu mas. Nggak ngerti juga. Itu plangnya aja yang dibaruin atau emang ganti nggak perhatiin juga," ujar salah satu petugas keamanan ruko yang menolak sebutkan nama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement