Liputan6.com, Bekasi - Sejumlah pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan petugas Sabhara Polres Metro Bekasi Kota. Dari tangan mereka, disita dua celurit dan sejumlah gir sepeda motor
Para pelajar ini langsung digelandang petugas ke Mapolres Metro Bekasi Kota dengan berjalan jongkok.
Menurut Kepala Tim Satuan Sabhara, Ipda Arif Yudianto, kedelapan pelajar itu diamankan di Jalan raya pintu air, Marga Mulya, Bekasi Utara. Saat itu, para pelajar yang berasal dari salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Babelan, Kabupaten Bekasi itu, kedapatan tengah berkonvoi dan telah melengkapi dirinya dengan senjata tajam.
Advertisement
"Awalnya kita dapat informasi dari warga, bahwa ada sekumpulan anak sekolah yang baru pulang. Mungkin ini hari terakhir ujian dan mereka berjalan bergerombol hendak melakukan aksi tawuran," kata Arif, Bekasi, Kamis (7/12/2017).
Mendapat itu, petugas langsung ke lokasi dan mengamankan mereka. Saat diperiksa tas bawaan mereka, ditemukan senjata tajam berupa dua buah clurit dan ikat pinggang berkepala gir.
"Mereka kami geledah dan kami dapati celurit dari tangan mereka. Setelah diinterogasi, mereka diduga hendak tawuran," katanya, Minggu.
Saat ini petugas masih melakukan pendataan dan pembinaan terhadap pelajar tersebut. Rencananya pihak kepolisian akan memanggil pihak sekolah maupun orang tua siswa.
Kasus tawuran di Bekasi sedang marak terjadi. Bahkan para pelaku tawuran tak segan-segan membawa senjata tajam untuk melukai lawannya. Pihak kepolisian pun tengah aktif melakukan patroli ke berbagai titik rawan tawuran untuk meminimalisir kejadian korban jiwa.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: