Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah mengantongi izin Gubernur DKI Jakarta, rencana penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) ditolak oleh beberapa ormas. Alasannya, DWP dinilai merusak moral bangsa karena akrab dengan budaya barat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berharap, DWP tahun ini berjalan sesuai hukum dan norma yang berlaku di Indonesia.
"Ya nanti tolong diyakinkan bahwa yang penting adalah bagaimana kita memastikan acara itu berlangsung tertib aman, sesuai ketentuan hukum dan tidak di luar norma-norma keindonesiaan kita," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.
Advertisement
Sementara itu, dikonfirmasi mengenai kehadiran Sandi di DWP 2017, Wakil Gubernur ini mengaku tidak diundang. "Saya enggak diundang dan kayaknya ketuaan deh kalau saya datang," jawab dia.
Selain itu, ia juga menambahkan, nuansa musik DWP tidak sesuai dengan selera musiknya.
"Saya enggak terlaku suka rave karena enggak ada melodinya. Saya lebih suka reggae dan kemarin saya datang terus yang kalau ada melodinya ini kan rave party, jadi saya enggak terlalu suka. Saya suka maulid, habib, syekh, saya suka," papar Sandiaga Uno.
Bisa Gerakkan Perekonomian
Sandi menambahkan, ia melihat peluang dari DWP sendiri yaitu bisa menggerakkan perekonomian dan sebagai ajang promosi pariwisata ibu kota.
"Bisa menggerakkan perekonomian. Saya dapat kabar 400-900 lapangan pekerjaan bisa diciptakan dan ini bisa angkat destinasi Jakarta sebagai salah satu tempat wisata di dunia," tutur Sandi.
Dia juga menginginkan, DWP 2017 lebih inovatif dengan memasukkan unsur budaya Indonesia.
"Sudah disetujui ada kesenian tradisional dari berbagai kesenian Indonesia diakomodir di sana. Ini kan bagus (acara) kelas dunia datang (ke) kota angkat kesenian Indonesia. Jadi ini back trough menurut saya dan inovatif," jelas Sandi.
Djakarta Warehouse Project atau DWP adalah acara musik tahunan yang diselenggarakan di Jakarta dan kental dengan nuansa electronic dance music (EDM). Tahun ini rencananya DWP akan diadakan pada 15-16 Desember 2017.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement