Ridwan Kamil soal Ditinggal Golkar: Suara Saya Masih Cukup

Ridwan Kamil mengatkan sisa partai yang masih mendukung tetap solid.

oleh Arya Prakasa diperbarui 18 Des 2017, 16:55 WIB
Diterbitkan 18 Des 2017, 16:55 WIB
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Aditya Prakasa)
Ridwan Kamil (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya berkomentar soal penarikan dukungan dari Golkar. Ia mengaku tenang saja merespons perubahan sikap politik Golkar itu.

Menurut pria yang akrab dipanggil Emil ini, tiga partai yang masih mendukungnya, solid. Hal itu menjadi modal untuk tetap maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat.

"Kan kalau Golkar enggak ada, saya sudah cukup. PPP, Nasdem, PKB, jumlahnya sudah 21 (kursi)," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12/2017).

Syarat pengajuan calon gubernur di Jawa Barat minimal pengusung memiliki 20 kursi di DPRD I. Golkar sendiri menyatakan mencabut dukungan pada Emil, Minggu 17 Desember 2017. Penyebabnya, karena Emil tak kunjung menunjuk calon wakil gubernur yang akan bersanding dengannya.

Emil mengatakan akan fokus pada soliditas partai yang masih mendukungnya. Ia menolak menjawab sepekulasi yang muncul.

"Saya enggak mau berandai-andai dulu, karena itu pertanyaannya sangat berandai-andai," pungkas Ridwan Kamil.

 

Belum Dapat Surat

Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat konferensi pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di kantor DPP Golkar, Kamis (9/11). Golkar resmi mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di Pilgub Jabar. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Emil, enggan berkomentar panjang mengenai pencabutan dukungan DPP Golkar. Dia mengaku belum mendapatkan surat resmi dari Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

"Infomasi itu datang dari bentuknya jpeg (foto) kan begitu ya dari hp ke hp. Jadi per sekarang saya belum menerima secara resmi," kata Emil, di Pendopo Kota Bandung, Senin (18/12/2017).

Ridwan Kamil mengatakan, surat tersebut merupakan masalah yang penting. Oleh karena itu, dia akan berkomentar lebih lanjut setelah menerima dokumen resmi.

"Nanti saya akan mengonfirmasi ke Pak Sekjen apakah benar tidaknya. Kalau sudah nanti ada kabar, pastilah media juga di-update. Jadi statement saya terkait isu Golkar ini adalah begitu," ujar Emil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya