Liputan6.com, Jakarta - Penyidik KPK memastikan akan terus mengusut kasus mega korupsi e-KTP sampai tuntas. Dalam hal ini penyidik memastikan terkait nama-nama yang muncul dalam dakwaan para terdakwa.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, penuntasan kasus e-KTP juga salah satu resolusi di tahun 2018. Untuk itu, saat ini penyidik tengah mengembangkan pemeriksaan sejumlah nama yang diduga menerima uang haram proyek e-KTP. Termasuk nama-nama yang disebut menghilang di dakwaan Setnov.
"Nanti kita lihat setelah proses lebih lanjut pendalamannya dan pengembangan kasus tersebut seperti apa, termasuk sejumlah nama yang pernah disebut," kata Saut kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Advertisement
Ada 21 nama politikus yang muncul dan disebut dalam sidang dakwaan Irman dan Sugiharto tapi malah menghilang dalam dakwaan Setya Novanto.‎ Dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, 21 nama itu diduga kebagian uang proyek e-KTP.
Dari penelusuran Liputan6.com, berikut nama-nama yang hilang di dakwaan Setya Novanto dalam kasus e-KTP. Dan semuanya adalah politisi.
Â
Mereka Hilang di Dakwaan Setnov
1. Melcias Marchus Mekeng (USD 1.400.000)
2. Olly Dondokambey (USD 1.200.000)
3. Tamsil Lindrung (USD 700.000)
4. Mirwan Amir (USD 1.200.000)
5. Arief Wibowo (USD 108.000)
6. Chaeruman Harahap (USD 584.000 dan Rp26.000.000.000)
7. Ganjar Pranowo (USD 520.000)
8. Agun Gunandjar Sudarsa (USD 1.047.000)
9. Mustoko Weni (USD 408.000)
10. Ignatius Mulyono (USD 258.000)
11. Taufik Effendi (USD 103.000)
12. Teguh Djuwarno (USD 167.000)13. Rindoko Dahono Wingit (USD 37.000)
14. Nu’man, Abdul Hakim (USD 37.000)
15. Abdul Malik Haramaen (USD 37.000)16. Jamal Aziz (USD 37.000)
17. Jazuli Juwaini (USD 37.000)
18. Yasona Laoly (USD 84.000)
19. Khatibul Umam Wiranu (USD 400.000)
20. Marzuki Ali (IDR 20.000.000.000)
21. Anas Urbaningrum (USD 5.500.000).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement