Bertemu Presiden Micronesia, Wiranto Bahas Konektivitas Papua

Wiranto mengundang Federasi Micronesia untuk dalam ikut Bali Democracy Forum di Bali dan Trade Expo di Jakarta.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Feb 2018, 20:19 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 20:19 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bertemu dengan Presiden Federal State of Micronesia (FSM) Peter M. Christian.

Sejumlah hal dibahas dengan Presiden FSM, salah satunya mengenai peningkatan kerjasama konektivitas dari Jayapura, Papua.

"Karena FSM ini negara yang sangat terisolasi maka tadi ada pembahasan mengenai kerjasama konektivitas antara Indonesia dengan Micronesia, seperti menghubungkan dengan kota-kota di Jayapura atau Manado, " ujar Wiranto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2/2018).

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai kerjasama di bidang kemaritiman danisu perubahan iklim. Kemudian juga membahas mengenai isu maritim dan budidaya perikanan dan rumput laut.

"Kami akan mengirim tim dari Indonesia untuk datang dan mempelajari hal-hal di Micronesia sehingga kami akan dapat meningkatkan kerja sama secara konkrit dan membantu apa saja yang kiranya dibutuhkan di negara ini, " kata mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.

Selain itu, Wiranto juga mengundang Federasi Micronesia untuk dalam ikut Bali Democracy Forum di Bali dan Trade Expo di Jakarta.

Saat tiba di kediaman Presiden FSM, Menko Polhukam beserta rombongan dihidangkan salah satu minuman tradisional di sana yang bernama khafa. Minuman tersebut minuman wajib yang dihidangkan untuk menghormati para tamu kenegaraan.

 


Keturunan Ambon

Selain itu, Menko Polhukam juga diajak menjelajahi negara berpenduduk 800 ribu orang itu. Dia melihat infrastruktur, pengembangan hutan bakau, serta tempat-tempat bersejarah yang masih dirawat dengan baik oleh masyarakat di Micronesia dan juga tempat piknik.

Sementara itu, Presiden FSM mengaku sangat bahagia dan terhormat menerima kunjungan Menko Polhukam. Ia menceritakan bahwa dirinya merupakan keturunan Indonesia yang berasal dari Ambon.

"Saya merupakan keturunan ketiga, dari kakek saya yang berada di Ambon. Orang selalu berkata kalau saya orang Melayu, " kata Peter.

Peter mengaku bahagia ketika rombongan Menko Polhukam berkunjung ke Micronesia. "Saya sangat senang dan berharap pemerintah Indonesia bisa kembali ke sini dan melihat hal-hal yang ada di sini, " kata Peter.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya