Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan apresiasi tinggi bagi insan pers, yang terus bekerja secara jujur dan independen.
"Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh jajaran PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas hadirnya watak pers yang jujur dan independen tersebut. PDI Perjuangan berharap agar pers terus mengembangkan jati dirinya untuk membangun peradaban Indonesia yang berkebudayaan," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Megawati, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/2/2018).
Baca Juga
Dia menuturkan, pers dalam situasi demokrasi politik yang diwarnai oleh kompetisi tidak sehat, liberal, dan penuh dengan ambisi kekuasaan, diharapkan mampu hadir sebagai oase demokrasi bagi hadirnya kehidupan sosial kemasyarakatan yang penuh dengan keadaban nilai-nilai etika dan moral.
Advertisement
"Pers tetap harus mengabdi pada bangsa dan negara, memperjuangkan kepentingan nasional, dan memiliki tanggung jawab untuk membumikan Pancasila demi hadirnya tatanan masyarakat yang berkebudayaan Indonesia," tutur Hasto.
Hasto juga berharap, adanya upaya serius untuk peningkatan kesejahteraan insan pers. Apalagi pers di Indonesia telah menunjukkan peran yang sangat penting.
Pers dalam Masa Revolusi
Hasto menyebut, dalam masa revolusi perjuangan memperoleh kemerdekaan, pers menggelorakan semangat juang, menyediakan ruang gagasan pemikiran kebangsaan, dan membangkitkan semangat anti penjajahan. Bahkan, ketika pemerintahan represif orde baru, pers memperkuat ruang demokrasi.
"Meski beberapa pejuang pers harus dipenjara bahkan dibunuh karena keteguhan di dalam tugas jurnalistik yang jujur, independen dan mengungkap hal-hal faktual yang terjadi di tengah rakyat. Kini pers memberikan warna demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," pungkas Hasto.
Advertisement