Moeldoko Sarankan TNI Ajarkan Bertani Warga Pelosok Papua

Moeldoko mengaku sudah mengemukakan saran ini ke Presiden Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2018, 17:14 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2018, 17:14 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko mendatangi kantor Menko Polhukam Wiranto
Kepala Staf Presiden Moeldoko mendatangi kantor Menko Polhukam Wiranto

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyarankan warga nomaden di pelosok, seperti Papua diajarkan bercocok tanam. Hal tersebut untuk mengatasi persoalan gizi buruk dan campak di Papua yang jadi sorotan.

Moeldoko mengaku sudah mengemukakan saran ini ke Presiden Jokowi. Moeldoko merekomendasikan supaya TNI yang dikirim ke Papua, untuk mengajarkan bercocok tanam.

"Persoalan utamanya bukan kesehatan, tapi persoalan masyarakat di sana yakni dalam mencari makan itu tidak ada kepastian," kata Moeldoko, Jumat (9/2/2018).

Menurut Moeldoko, masyarakat di pelosok Papua punya kebiasaan hidup berpindah-pindah. Pada kondisi demikian, kontrol kesehatan jadi lebih sulit, termasuk uluran bantuan juga jadi tidak mudah.

"Kita siapkan mereka untuk bertani. Saya menyarankan, perlu dikirim tentara masuk desa untuk menyiapkan sarana dan prasarana pertanian," kata Moeldoko

Mantan Panglima TNI ini menyatakan, prajurit TNI berkomitmen mendukung usaha membangun ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan tenaga pembangunan di sektor pertanian. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kerahkan Prajurit TNI

KLB Campak di Asmat
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan rombongan mengunjungi RSUD Agats dan Posko Satgas Kesehatan TNI KLB, di Aula Wouru Cem Kesbangpol, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (1/2/2018). (Foto: Puspen TNI)

"TNI harus dilibatkan dalam kegiatan usaha ketahanan pangan. Prajurit TNI itu tak banyak tugas di daerah operasi, dan kegiatannya hanya latihan saja," ujar Moeldoko. 

TNI memiliki banyak prajurit. Potensi ini, ujar dia, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat di bidang pertanian. Dia menambahkan pula bahwa prajurit TNI sudah terbiasa membantu pembangunan.

"Selain itu, prajurit TNI juga membantu merehabilitasi rumah rakyat sebagai bagian dari program Kementerian Perumahan Rakyat. Sektor pertanian juga dibantu sepenuh hati selama ini," pungkas Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya