Survei Populi: Elektabilitas JK Jadi Cawapres Paling Tinggi

Nama berikutnya dengan elektabilitas tinggi menjadi Cawapres adalah Jenderal Gatot Subroto.

oleh Ika Defianti diperbarui 28 Feb 2018, 14:46 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 14:46 WIB
Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com
Jokowi dan JK makan siang bersama di Kantor Wapres.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, menyatakan Jusuf Kalla atau JK sebagai calon wakil presiden atau cawapres dengan elektabilitas tertinggi sebesar 15,3 persen. Nama selanjutnya ada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 7,3 persen.

"Selanjutnya urutan ketiga ada Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY," kata Hartanto di Kantor Populi Center, Slipi, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Bahkan dalam hasil survei itu, terdapat nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan hasil persentase 2,8 persen.

Tak hanya itu, dia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani juga masuk dalam salah satu cawapres yang diminati masyarakat dengan besaran 2,1 persen.

"Selanjutnya ada Cak Imin, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Susi Pudjiastuti," ucap dia.

Sementara itu, menurut anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, masyarakat masih menginginkan JK sebagai cawapres. Bahkan beberapa nama cawapres bila digabungkan hasil surveinya, belum dapat mengalahkan elektabilitas JK.

Sistem Survei

wapres jk
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK merayakan hari ulang tahun istrinya. (Setwapres)

"Pak JK nomor satu, itu kalau Gatot, Anies, AHY digabung masih gedean Pak JK. Artinya elektabilitas Pak JK lebih besar dibandingkan beberapa nama itu," jelas Maruarar.

Populi Center ini melakukan survei mulai dari 7-16 Februari 2018 dengan respoden 1.200 dan margin of error 2,89 persen. Survei itu dipilih secara acak bertingkat atau multistage random sampling.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya