Jokowi Sambut Baik Optimisme Cak Imin di Pilpres 2019

Jokowi mengaku pembahasan tentang cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 belum final.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Mar 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2018, 14:15 WIB
Kenakan Kaus Oblong, ini Gaya Santai Jokowi saat Jajal Kereta Bandara
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjajal kereta bandara menuju Stasiun Sudirman Baru, Selasa (2/1). (Liputan6.com/Pool/Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik sikap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang optimistis diajak berkoalisi di Pilpres 2019.

"Bagus-bagus, semakin banyak calon semakin bagus, komunikasi setiap hari komunikasi," kata Jokowi di Tangerang, Rabu (7/3/2018).

Namun, Jokowi mengaku pembahasan tentang cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 belum final. Menurutnya, partai-partai pendukung dan tim internal masih melakukan proses penggodokan nama cawapres.

"Belum rampung, belum selesai, kriterianya baru dirumuskan, apalagi orangnya (belum diputuskan)," ucap Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Optimisme Cak Imin

Jokowi
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri peresmian Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (2/1). Jokowi terlihat mengenakan kaus lengan panjang warna merah dan sepatu olahraga. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pihaknya masih optimistis bahwa Jokowi akan mengajak partainya berkoalisi di Pilpres 2019.

Dia beralasan, secara pribadi kebersamaan dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dan partai pendukung pemerintah selama ini sudah nyaman.

"Saya masih optimistis Pak Jokowi akan mengajak saya," kata Cak Imin di Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 6 Maret 2018.

Namun begitu, untuk arahan dukungan PKB di Pilpres 2019, dia mendapatkan saran dari kiai Nahdlatul Ulama atau NU agar tidak terlalu cepat mengambil keputusan. Bahkan, dalam waktu dekat para kiai mengajak melakukan musyawarah bersama untuk menentukan pilihan dukungan dari PKB.

"Mereka semua para kiai mengajak musyawarah khusus dalam waktu dekat untuk melakukan pembicaraan ke mana arah dukungan PKB. Tetapi saya secara pribadi dan teman-teman kebanyakan merasa lebih nyaman dengan koalisi yang sudah ada," ucap Cak Imin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya