Liputan6.com, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan gugatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bercerai dengan istrinya, Veronica Tan. Ahok dan Veronica pun resmi bercerai hari ini, Rabu (4/4/2018).
Tak hanya menyetujui gugatan cerai Ahok, hakim juga mengabulkan permohonan hak asuh anak kepada mantan Gubernur DKI itu.
Perceraian ini seolah menjadi puncak kesedihan bagi pendukung Ahok. Beberapa warganet di media sosial berharap berita perceraian ini tidak nyata.
Advertisement
Sejak awal, berita perceraian Ahok telah menyedot perhatian banyak orang. Pasalnya, selama ini publik melihat hubungan Ahok dengan istrinya sangat harmonis. Mungkin gelar "couple goals" cocok disematkan untuk pasangan Ahok-Vero.
Bagaimana tidak, pasangan yang telah bersama selama 21 tahun ini selalu menunjukkan keharmonisan dan kerukunan pernikahan di hadapan publik.
Namun pada 5 Januari 2018, bak petir di siang bolong, publik dikejutkan dengan surat gugatan cerai Ahok terhadap istrinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Seketika publik sedih, tak sedikit yang kecewa dan tidak percaya. Apalagi Ahok diketahui tengah menjalani hukuman penjara.
Seiring waktu berjalan, publik akhirnya tahu bahwa Ahok menggugat cerai istrinya diduga karena kehadiran orang ketiga, yang belakangan disebut sebagai good friend-nya Veronica.
Berikut perjalanan cinta Ahok-Veronica, yang semula manis hingga akhirnya kandas.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Ahok dan Veronica pertama kali bertemu di Gereja Kristus Yesus Pluit pada 1994. Pertemuan itu tak disengaja. Ahok saat itu menginjak kaki Veronica, dan sejak saat itu dia langsung jatuh hati.
"Saya mulai jatuh hati pada pandangan pertama. Istilahnya bukan dari mata turun ke hati, ini dari kaki naik ke hati," ujar Ahok mengisahkan pertemuan pertamanya dengan sang istri, 14 Februari 2016 lalu.
Ahok menilai kepribadian Vero kokoh. Dia semakin terkesima dengan penampilan Veronica saat bermain piano dan bernyanyi di depan para jemaat gereja.
Saat itu Ahok merupakan Ketua Majelis Gereja, sedangkan Veronica adalah pianis di gereja tersebut.
Merasa menemukan cinta, Ahok dan Veronica pun menikah pada 6 September 1997. Meskipun mereka beda usia 9 tahun.
Ahok menikahi Veronica setelah ayahnya, yang menderita kanker stadium empat dan divonis usianya tidak lama lagi, meminta Ahok untuk segera menikah.
Dengan segala keberanian, Ahok melamar Veronica. Ibunda Veronica sempat kaget, karena Ahok tiba-tiba saja datang dan melamar putrinya. Keberanian berbuah manis, ibunda Veronica merestui hubungan mereka, hingga akhirnya keduanya melenggang ke pelaminan.
Advertisement
3 Anak
Selama mendampingi Ahok, banyak orang menganggap Vero sebagai istri idaman. Pernyataan ini muncul karena melihat kesetiaan dan kesabaran Vero mendampingi Ahok, dari menjadi Bupati Belitung Timur pada 2007, anggota DPR periode 2009-2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta dari 2014-2017.
Vero pernah berujar, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak, karena Ahok sangat sibuk bekerja, dari pagi hingga malam.
Kesetiaan Vero diuji ketika Ahok dijebloskan ke penjara akibat kasus penistaan agama yang melilitnya. Dengan penuh kesetiaan, Veronica menemani Ahok selama proses hukum di pengadilan hingga dijebloskan ke penjara. Berbagai elemen masyarakat terkagum-kagum dan bersimpati dengan ketegaran Veronica.
Saat usia pernikahan menginjak 20 tahun, Ahok-Vero telah dikaruniai tiga anak, yaitu Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.
Dalam rangka merayakan usia pernikahan yang ke-20, Ahok menuliskan sebuah surat cinta dari dalam jeruji besi untuk sang istri, tertanggal 7 September 2017.
Inti dari surat tersebut adalah Ahok merasa bersyukur dan berterima kasih, karena memiliki seseorang yang luar biasa seperti Veronica.
Resmi Bercerai
Namun pada 5 Januari 2018, publik dibuat terkejut dengan gugatan cerai Ahok yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ahok menggugat cerai Veronica dan meminta hak asuh anak.
Surat gugatan cerai itu ditandatangani dua pengacara Ahok, yaitu Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur.
Pada 31 Januari 2018, sidang gugatan pertama digelar tapi harus ditunda menjadi 7 Februari 2018 lantaran absennya pihak Veronica Tan.
Pada 7 Februari sidang kembali digelar, tapi pihak Veronica kembali tidak hadir. Sidang kemudian digelar lagi pada 14 Februari dan kembali ditunda lantaran hakim ketua yang berhalangan hadir.
Sidang perceraian Ahok-Vero digelar kembali pada 21 Februari 2018 dengan agenda pembuktian dari pihak penggugat. Sidang kemudian digelar lagi pada Rabu, 28 Februari 2018 dengan agenda yang sama.
Setelah tiga bulan proses persidangan, hakim akhirnya memutus perceraian Ahok-Veronica, pada Rabu (4/4/2018). Hakim mengabulkan perceraian itu dan memberikan hak asuh anak kepada Ahok.
Advertisement