Polisi Kantongi Ciri Pembunuh Pensiunan TNI AL di Pondok Labu

Identifkasi sementara pembunuh pensiunan TNI AL itu berjumlah satu orang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Apr 2018, 02:32 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 02:32 WIB
Pensiunan TNI AL
Pensiunan TNI AL tewas di rumahnya, Pondok Labu, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Hunaidi, pensiunan TNI AL tewas dibunuh orang tidak dikenal di rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Pelakunya pun masih misterius

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, polisi sudah memiliki informasi mengenai ciri-ciri pembunuh pensiunan TNI AL tersebut. Identifkasi sementara pelaku berjumlah satu orang.

"Keterangan saksi sementara pelaku masih satu orang. Tapi kemungkinan ada pelaku lain yang bantu. Itu baru dugaan saja," ucap dia, Jumat (6/4/2018).

"Apakah dia (pelaku) dijemput apa naik motor sendiri ini masih kita dalami. Nanti begitu terungkap pasti kelihatan siapa yang membantu. Sementara ini eksekutornya masih satu," dia menambahkan.

Menurut Indra, polisi belum bisa menyimpulkan kasus ini. Walaupun, sehari sebelumnya berdasarkan informasi istri korban ada uang yang hilang sebesar Rp 3.2 juta.

"Apakah ada keterkaitan sehari sebelumnya kita belum tahu. Sejauh ini tidak ditemukan barang yang hilang," tandas dia.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Selatan belum juga menemukan senjata tajam (sajam) yang digunakan untuk membunuh Hunaidi, pensiunan TNI AL.

"Barang bukti sajam itu masih kami cari, kemungkinan dibawa pelaku," ungkap Indra.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Bercak Darah

Pensiunan TNI AL
Lokasi tewasnya pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Dugaan itu diperkuat karena ditemukan bercak darah di sekitar lokasi. "Apakah itu darah yang korban atau darah dia (pelaku). Nah itu yang lebih ahli teman teman dari labfor," ucap dia.

Pantauan Liputan6.com, Tim Resmob Polda Metrojaya menyambangi rumah korban. Totalnya ada 12 orang berpakain preman. Mereka sempat mengambil sample tanah di halaman rumah. Tak lama kemudian meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadiannya. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis 5 April 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya