Penyerangan Anak Kapolres, Polisi Gali Kemungkinan Masalah Pribadi

Polisi mengaku kesulitan mengungkap kasus penyerangan anak Kapolres Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2018, 07:06 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2018, 07:06 WIB
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar menyambangi rumah duka pensiunan TNI AL yang dibunuh.
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar menyambangi rumah duka pensiunan TNI AL yang dibunuh. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Jakarta Selatan masih berusaha mengungkap kasus penyerangan kepada putra Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, Renaldi. Penyelidikan kini diarahkan untuk mendalami kemungkinan permasalahan pribadi korban dengan pelaku.

"Itu kita dalami, siapa tahu pernah ada masalah enggak sengaja atau gimana, masih kita dalami," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/4/2018).

Putra Kapolres Bandung diserang orang tak dikenal ketika berboncengan dengan rekannya beberapa waktu lalu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada dini hari.

Meski belum menemukan titik terang, Indra menegaskan jajarannya masih berusaha menuntaskan kasus itu. Ia mengakui ada kesulitan untuk mengungkap pelaku penyerangan.

"Kasusnya kan betul-betul terbatas, saksi terbatas, CCTV yang mengarah ke situnya belum ditemukan. Kita ini terus sisir terus kepastian titiknya, jamnya, karena enggak ada saksi nih, agak repot," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kooperatif dalam Pemeriksaan

Pembunuhan Pensiunan TNI AL
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar saat memberi keterangan kasus pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi di Jakarta, Kamis (12/4). Polisi menangkap seorang tersangka berinisial S berusia 20 tahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan Renaldi sangat kooperatif dalam pemeriksan. Teman korban yang bersamanya saat kejadian itu juga diperiksa.

"Masih shock, sekarang udah diberi waktu untuk periksa temennya itu. Sudah berjalan," pungkasnya.

 

Reporter : Ronald 

Sumber  : Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya