Puslabfor Polri Periksa Kapal Dishub yang Meledak di Pulau Panggang

Polisi sudah memeriksa belasan saksi terkait peristiwa kapal Dishub yang meledak, termasuk nakhoda.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 25 Apr 2018, 16:32 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 16:32 WIB
Kondisi kapal Dishub DKI Jakarta yang meledak
Kondisi kapal Dishub DKI Jakarta yang meledak (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri bersama anggota Polres Kepulauan Seribu melakukan pemeriksaan kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang meledak. Kapal Dishub itu meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu, 22 April 2018.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Puslabfor untuk mencari dan melihat apa yang menjadi penyebab ledakan. Pemeriksaan dilakukan di Kali Adem, tempat kapal itu disandarkan.

"Bersama tim Puslabfor ini nanti kita periksa dulu. Apa penyebabnya, apa itu korsleting atau apa nanti ya," kata Victor di lokasi, Jakarta Utara, Rabu sore (25/4/2018).

Victor melanjutkan, pemeriksaan kali ini lebih difokuskan di bagian belakang kapal Dishub yang meledak tersebut. Sebab dugaan kuat dari hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan sementara suara ledakan datang dari belakang kapal.

"Ini nanti kita coba lihat di bagian yang belakangnya di bagian buritan," ujar Victor.

Polisi sudah memeriksa belasan saksi terkait peristiwa kapal Dishub yang meledak, termasuk nakhoda. Namun, sejauh ini polisi belum bisa menyimpulkan apa yang menjadi penyebab utama ledakan kapal. Dugaan kelalaian pun didalami.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

9 Orang Terluka

Kondisi kapal Dishub DKI Jakarta yang meledak
Kondisi kapal Dishub DKI Jakarta yang meledak (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Kapal milik Dishub DKI Jakarta meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu, 22 April pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebanyak sembilan orang penumpang terluka akibat kejadian itu. Beberapa korban luka pun sempat menjalani perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya