Liputan6.com, Cianjur - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (25/4/2016) sore menyebabkan banjir bandang.Â
Selain merendam ratusan rumah dan menghanyutkan sejumlah kendaraan, banjir akibat meluapnya Sungai Cidamar ini juga menyebabkan tembok penahan banjir jebol sepanjang kurang lebih 80 meter.Â
Baca Juga
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengungkapkan, hujan lebat yang mengguyur sejumlah kecamatan di Cianjur Selatan sejak pukul 13.00 WIB siang menyebabkan banjir bandang.Â
Advertisement
Lokasi yang mengalami dampak terparah adalah Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun. Tiga rumah rusak diterjang arus, 225 rumah dan tempat ibadah terendam, serta tanggul penahan banjir jebol. Tak hanya itu, banjir juga merendam sekitar 10 hektare lahan sawah.Â
"Banjir sudah surut sejak pukul 6 sore. Karena cuma banjir lintasan," kata Soliyah saat dihubungi, Rabu malam.Â
Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musih banjir tersebut karena saat mengetahui sungai meluap, warga langsung mencari tempat aman.Â
"Tidak ada. Saat rumah diterjang arus juga sudah tidak ada penghuninya," kata dia.Â
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, mengatakan tim relawan masih mendata jumlah rumah yang terdampak banjir bandang di Cidaun.
"Masih didata jumlahnya, tapi bantuan sedang di perjalanan," kata Dodi.Â
Berdasarkan informasi, banjir bandang merendam rumah warga yang berada di bantaran Sungai Cidamar, Kecamatan Cidaun. Luapan air masuk ke permukiman dengan ketinggian permukaan air 70-140 sentimeter. Kondisi ini membuat ratusan warga harus dievakuasi ke tempat aman.Â