Jokowi Berharap KTT Ulama Bisa Lahirkan Poros Wasatiyah Islam Dunia

Presiden Jokowi berharap, KTT Ulama juga dapat memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang aman dan damai.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 13:49 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 13:49 WIB
Presiden Jokowi Terima Para Qori Tingkat Internasional di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para Qori dan Qoriah tingkat internasional dan nasional serta tokoh ulama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap dengan adanya pertemuan Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Istana Bogor, Jawa Barat, bisa mendorong lahirnya poros Wasatiyah Islam Dunia. Jokowi yakin dengan adanya Wasatiyah Islam adalah berkah untuk alam.

"Posisi Indonesia sangat jelas, kami mendorong dan berkomitmen untuk lahirnya poros Wasatiyah Islam Dunia, kami yakin dengan Wasatiyah Islam kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin, yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta," kata Jokowi saat membuka KTT Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5/2018).

Dia juga menjelaskan keterlibatan para ulama dalam konsultasi tersebut sangat penting. Karena, kata Jokowi, ulama adalah pewaris para nabi dan obor keteladanan bagi umat.

"Jika para ulama bersatu padu dalam satu barisan untuk membumikan moderasi Islam, maka saya optimis poros Wasatiyah Islam dunia akan menjadi arus utama," ungkap Jokowi.

Tidak hanya itu, ujar Jokowi, hal itu juga akan memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang aman dan damai.

"Menjadi gerakan Islam untuk mewujudkan keadilan sosial," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dihadiri 50 Lebih Tokoh Ulama

Presiden Jokowi menerima Imam Besar dan Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb
Presiden Jokowi menerima Imam Besar dan Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb di Istana Merdeka (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)

Acara Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia ini dihadiri 50 lebih tokoh ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara di dunia, serta para ulama dan cendekiawan muslim dari dalam negeri.

Pertemuan ini salah satunya untuk membahas Wasathiyah Islam baik konsepsi maupun implementasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya